Mulailah tangan menerawang mencari sesuatu yang bisa dimakan. Setelah bolak-balik campur bingung mo makan apa karena pilihannya banyak, terucaplah Chocolate Fondant dan Curly Swirly dari mulut saat si mbak waitress nanya mo pesan apa. Si pria di samping pun pesan Banana Blue (kenapa selalu pisang sih yang dipesen?) plus Fried Beef Kway Teow. Jawara pertama yang sampai di meja adalah Banana Blue dengan penampakan seperti di bawah ini:
Jangan tanya rasanya..pisang banget! Maksudnya, blueberrynya cuma nongol di permukaan gitu..Tapi berani jamin deh kalo ga rugi mesen ini, kecuali ga doyan pisang lo ya..Dari segi warna, ungu memang mendominasi daripada biru atau kuning (mengingat ini perpaduang pisang dan blueberry). Ronde kedua dilanjutkan dengan Fried Beef Kway Teow. Si koki memang baik banget ngasih potongan daging sapi yang ukurannya lumayan. Kwetiaunya sih masih juara di Solaria, tapi untuk potongan daging yang besar dan bumbu yang pas, bolehlah di runner-up :D
Setelah kwetiau habis, Curly Swirly tak kunjung datang. Thank God, Chocolate Fondant jadi penyelamat dari rasa lapar. Cake coklat yang dipanggang kering dan disajikan panas dengan coklat cair di dalamnya bener-bener bikin melting! Es krim vanila di sampingnya juga bikin merem-melek deh. Penasaran?
Chocolate Fondant memang sukses ngembaliin energi dalam tubuh yang lenyap setelah begadang demi scriptsweet (baca: skripsi) tercinta. Chocolate Fondant yang ludes tidak bisa membuat makaroni panggang datang dengan cepat. Setelah menunggu sekitar setengah jam dan melancarkan jurus muka mengancam mbak waitress (peace deh mbak, laper atuh..), datanglah si keriting Curly Swirly. Lengkap lah malam tadi, pisang dan blueberrynya Banana Blue, daging sapi di Fried Beef Kway Teow, coklat plus vanila di Chocolate Fondant, dan yang ga bisa jauh, keju di Curly Swirly!
Surprisingly, laki-laki di samping saya benar-benar menikmati makaroni panggang ini! Mungkin ini unjuk balas dendam setelah saya sukses menjarah kwetiau pesananannya. Bagian yang paling mengharukan saat Anda berniat foya-foya dalam kuliner adalah ketika mendatangi meja kasir dan melihat tagihan yang disodorkan. 80,5k (baca: Rp 80.500,-) untuk keempat menu di atas cukup membuat dompet menyusut. PPN 10% plus biaya service 5% memang membuat harga total menjadi menggembung. Whatever, yang penting kalo ditanya dah pernah makan di Dixie atau belum, saya bisa dengan bangga bilang SUDAH! ;p
Kalo mo tau menu lain di Dixie Easy Dining, dengan baik hati mereka mencantumkan di official webnya ini. Have a nice meal guys!
0 comments:
Post a Comment